OM SWASTYASTU
Pada tahun 2015 dengan tidak sengaja saya menonton ulasan mengenai cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, namun hanya sepintas jadi saya penasaran dan mulai berslancar do Google mencari tau lebih dalam tentang cara bercocok tanam tanpa tanah.
awalnya memang saya berfikir kok bisa ya tanpa tanah...? ternyata setelah saya lihat-lihat memang benar bisa bercocok tanam tanpa tanah. pengganti tanah apa ...? yaitu air sebagai pengganti tanah yang disebut Hidroponik,
Hidroponik disisni bukan menanam diatas air seperti yang kita lakukan menanam diatas tanah (awalnya saya berfikir sperti itu) namun mengganti sebagian fungsi tanah dengan air, dimana fungsi tanah itu ada beberapa fungsi sperti sebagai tampat tegaknya sebuah tanaman atau tumbuhan, sebagai sumber nutrisi bagi tananaman dan lain-lain.
dengan sistim hidroponik mengganti fungsi tanah sebagai sumber nutrisi atau sat hara dengan menggunakan air namun perlu tambahan nutrisi dari luar dimana sat hara atau sumber-sumber nutrisi tanaman dilarutkan didalam air tersebut dan tampat tegaknya tanaman diganti dengan media lain seperti sabut kelapa, arang sekam dan lain-lain.
itu pemahaman saya setelah saya gogling di gogle namun belum bisa mempraktekkannya karena belum paham betul caranya dan bahan-bahan membuat nutrisisnya sulit dicari di daerah saya di Ambon Maluku.
setelah beberapa hari kemudian hal ini sudah terlupakan karena kesibukan saya sebagai seorang abdi negara, namun suatu ketika saya mendapat kesempatan untuk ikut berpartisipasi didalam Misi Perdamaian Dunia yaitu bergabung dengan Pasukan PBB, melalui beberapa tahapan seleksi dan pelatihan. Tepatnya pada bulan Desember 2015 saya berangkat tugas perdamaian.
apa hubungannya dengan hidroponik ya .....?
nah saat saya penugasan dilebanon saat itu untuk mengisi waktu luang saya isi dengan menonton youtube, awalnya mencari hal-hal yang tidak karuan entah ini itu bargamai macam hala karena menggunkan Wifi sehingga tidak kawatir akan quota paket data habi sepeti di Indonesia.
seiring waktu berjalan saya ingat tentang Hidroponik nah dari situ saya mulai mencara kata kunci Hidroponik di Youtube semua tentang hidorponik saya tonton dan dari situ saya labih paham tentang caranya.
setelah misi saya selesai di bulan Desember 2016 saya kembali ke indonesia, kemudian kembali berdinas seperti biasa di awal tahun 2017 saya mulai mepraktekkan Hidroponik di rumah saya.
awalnya saya hanya mencoba dengan menggunakan bahanya dari barang-barang bekas memang bisa hidup tapi kurang maksimal (lihan gambar)
beberapa kali gagal sebenernya tigak gagal sih tapi pertumbuhan tanamannnya belum maksimal sperti apa yang pernah saya tonton. kemudia istri saya bilang kalau memang mau benar2 berhasil jangan tanggung-tanggung katanya, karena dia mendukung mulai saya rencanakan dengan matang dengan menggunakan paralone yang ukuran 2.5 inc sperti ini hasilnya:
setelah berhasil beberapa bulan kemudian kembali membuat instalasi yang baru sperti dibawah ini :
demikian sepenggal cerita saya saat awal mengenal Hidroponik
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "AWAL MENGENAL HIDROPONIK"
Post a Comment