Friday 2 November 2018

Apa Yang Dimaksud Dengan Cryptocurrency (Mata Uang Digital)?

Apa Yang Dimaksud Dengan Cryptocurrency (Mata Uang Digital)?


(BDIG * Big Data International Groups Info dan investasi WA 081338509465)

Perkembangan mata uang digital atau cryptocurrency begitu cepat dan agresif.
Fundstrat Global melacak terdapat sekitar 630 uang digital di pasar. Jumlah itu belum termasuk produk investasi berbasis uang digital.
Perkembangan teknologi keuangan ini mulai mengguncang layanan keuangan dan sistem pembayaran global.
Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan mata uang digital atau cryptocurrency ini? Berikut ulasannya!
Cryptocurrency sudah ada sekitar sepuluh tahun lalu dan kini telah menjadi cukup populer, tersebar luas, serta dilingkupi juga atas banyak kontroversi dari perkembangan yang inovatif.
Mengutip dari situs Coinmarketcap.com, saat ini sudah ada 904 jenis mata uang kripto dan yang paling terkenal adalah Bitcoin.
Bitcoin ini pun berhasil mengerek harga mata uang kripto yang lain.
Cryptocurrency adalah mata uang digital di mana transaksinya dapat dilakukan dalam jaringan (online).
Tidak seperti halnya mata uang kertas yang dicetak, cryptocurrency didesain dengan memecahkan soal-soal matematika berdasarkan kriptografi.


Mata uang digital biasanya bersifat terdesentralisasi. Artinya, secara umum jauh lebih aman daripada yang sifatnya terpusat.
Nilai mata uang digital berbasis kriptografi berasal dari kelangkaannya, dan proses penciptaannya melalui pemecahan matematika yang rumit, nilai enkripsinya unik, dan kepercayaan dan penggunaannya juga berasal dari keseluruhan komunitasnya.
Cryptocurrency yang pertama kali hadir dan meraih kesuksesan adalah Bitcoin, yang ditemukan oleh Satoshi Nakamoto.
Kesuksesan Bitcoin ini menjadi inisiator munculnya tipe-tipe baru cryptocurrency yang mencoba untuk berkompetisi dengan Bitcoin.
Kapitalisasi pasar Bitcoin dan beberapa cryptocurrency populer lainnya seperti Litecoin, Ethereum, Dogecoin, dengan cepat mendekati US$100 miliar atau setara dengan Rp1,334 triliun.

Bagaimana Cara Cryptocurrency bekerja?

Satoshi Nakamoto telah berhasil menemukan sebuah sistem yang revolusioner yaitu sistem yang berfungsi untuk memudahkan transaksi uang digital terdesentralisasi.
Sistem uang terdesentralisasi adalah sebuah jaringan yang mampu menghubungkan para penggunanya tanpa kebutuhan perantara atau pihak ketiga atau otoritas pusat seperti perbankan atau pemerintah.
Hanya dengan smartphone berbasis Android atau laptop yang terhubung dengan internet, Anda dapat mengirim dan menerima uang dari manapun dan ke mana pun di seluruh dunia.
Menariknya lagi, hal tersebut dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tidak bergantung pada hari kerja bank atau hari kerja pemerintah, tidak ada downtime dan transaksi dapat dilakukan dalam hitungan menit.

Masalah yang sedang kita hadapi pada sistem terpusat adalah terkait dengan perlunya biaya lebih untuk membayar jasa pada pihak ketiga sebagai perantara.
Selain itu, peran pihak ketiga yang sekarang dimainkan oleh bank atau pemerintah pasti terdiri dari sekumpulan aturan dan batasan-batasan tertentu, sehingga dapat dikatakan masih jauh dari efisiensi dan efektivitas.
Masalah tersebutlah yang dicoba diselesaikan oleh teknologi yang sekarang diperkenalkan dengan nama Blockchain.

No comments:

Post a Comment